Merupakan Organisasi Wanita Peradilan yang didirikan pada tanggal 25 September 2002 melalui SK Ketua Mahkamah Agung RI No: KMA/07/SK/II/2002.
Terwujudnya satu organisasi yang dapat mempersatukan Ibu-Ibu di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan seluruh Badan Peradilan di Indonesia.
a. Menjalin keterpaduan dalam langkah dan gerak kegiatan.
b. Menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
c. Meningkatkan kesadaran berorganisasi bagi seluruh anggota.
Loading data ....
Hj. Roosdiaty M. Hatta Ali lahir di kota Ujungpandang (sekarang bernama Makassar) pada tanggal 8 Mei 1950, anak ke empat dari tujuh bersaudara.
Masa kecil sampai masa remaja dihabiskan di kota kelahirannya untuk menempuh pendidikan SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Pendidikan terakhir ditempuh di Universitas Hasannudin, Fakultas Tehnik, Jurusan Arsitektur, mendapat gelar Sarjana Muda.
1950Kegiatan dalam bidang organisasi wanita dimulai sejak tahun 1982 ketika Bapak M.Hatta Ali, SH menjalankan tugas sebagai seorang calon hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
1982Tahun 1984- 1990 sebagai anggota Dharmawanita Unit Pengadilan Negeri Sabang dan sempat menjadi Pelaksana Tugas Ketua Dharma Wanita pada unit tersebut ketika Bapak bertugas sebagai hakim pada pengadilan Negeri Sabang, Propinsi Aceh.
1984 - 1990Tahun 1990 -1995 menjadi anggota Dharma Wanita Unit Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ketika Bapak bertugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Sumatera Utara,
1990 - 1995Tahun 1995 menjadi Wakil Ketua Dharma Wanita Unit Pengadilan Negeri Gorontalo ketika Bapak bertugas sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo.
1995Tahun 1996 menjadi Ketua Darma Wanita Unit Pengadilan Negeri Bitung ketika Bapak bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bitung,selama dua tahun.
1996Tahun 1998 menjadi anggota Dharma Wanita Unit Pengadilan Negeri Jakarta Utara, ketika Bapak bertugas sebagai hakim anggota di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
1998Pada tahun 2000 memimpin Persatuan Istri Hakim di Pengadilan Negeri Manado, ketika Bapak bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Manado. Waktu itu, 0rganisasi wanita di Pengadilan menjadi dua yaitu Paguyuban Isteri Hakim dan Dharmawanita yang anggotanya para istri panitera dan pegawai pengadilan. Perubahan terjadi karena adanya perubahan AD/ART Dharma Wanita hasil Munaslub, seiring dengan terbitnya Undang-Undang nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Pada Undang-undang tersebut hakim dinyatakan sebagai pejabat Negara, oleh karenanya pada AD/ART Dharmawanita istri hakim tidak lagi dicantumkan sebagai anggota.
2000Pada tahun 2001 sebagai Ketua Paguyuban Isteri Hakim Pengadilan Negeri Tangerang, ketika Bapak bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tangerang. Pertemuan-pertemuan rutin intern berlangsung, pertemuan se Jawa Barat juga berlangsung hingga akhirnya organisasi wanita di Badan–Badan Peradilan di bawah MARI menjadi Dharmayukti Karini (DYK) pada September 2002. Di PN Tangerang inilah kemudian Hj. Roosdiaty Hatta Ali menjadi Ketua Dharmayukti Karini Cabang Tangerang sampai akhir tahun 2003.
2001Pada awal tahun 2004 menjadi anggota Dharmayukti Karini Cabang Bali, ketika Bapak menjalankan tugas sebagai Hakim Tinggi di Denpasar selama kurang lebih enam bulan. Selanjutnya pada tahun yang sama mulai menjadi anggota Dharmayukti Karini MARI ketika Bapak bertugas di Mahkamah Agung RI. Selanjutnya menjadi Pengurus DYK MARI dan Pengurus Pusat Dharmayukti Karini seiring dengan penugasan Bapak sebagai Direktur Jendral Peradilan Umum, Hakim Agung, Ketua Muda Bidang Pengawasan.
2004Pada bulan April 2012 sampai dengan April 2020 - setelah Bapak DR. M. Hatta Ali, SH. MH. menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia pada bulan Maret 2012 - Ny. Hj. Roosdiaty Hatta Ali menjadi Ketua Umum Dharmayukti Karini.
2012 - 2020Ny. Hj. Budi Utami Syarifuddin lahir di Aji Barang, Purwokerto, Jawa Tengah 28 Desember tahun 1958.Pendidikan masa kecil ditempuh di kota kelahirannya. Pendidikan Kebidanan ditempuh di PKU Muhammadiyah Jogyakarta.
1958Tanggal 20 Mei 1981 Ibu Budi Utami menikah dengan Bapak M. Syarifuddin, S.H., seorang calon hakim pada Pengadilan Negeri Banda Aceh. Karena terikat dengan perjanjian dinas untuk melakukan pengabdian selama pendidikan plus satu tahun setelah lulus pendidikan, beliau tidak ikut menyertai Bapak menjalankan tugas, dan tetap melaksanakan tugasnya di Rumah sakit bersalin Muhammadiyah Aji Barang.
1981Bulan Desember 1985 Ibu Budi Utami memulai kegiatannya di organisasi wanita seiring dengan tugas Bapak M Syarifuddin sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Kota Cane, Aceh Tenggara. Di sana beliau aktif dalam kegiatan Dharmawanita terutama terkait dengan seksi Pendidikan dan Seksi Organisasi di sela-sela waktunya sebagai tenaga honorer pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan beliau di kota kecil tersebut memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, dengan menolong persalinan ke desa-desa (berjalan kaki melewati pematang sawah). Hubungan dengan masyarakat sekitar terjalin erat karena untuk menolong persalinan biasanya ada perwakilan keluarga pasien yang menjemput dan mengantar, malah sering mendapat hantaran hasil bumi ketika panen sebagai bentuk rasa terimakasih dari keluarga yang telah ditolong. Beliau juga memberi pelayanan kesehatan dan pemeriksaan kehamilan untuk warga di sekitar komplek rumah dinas Pengadilan. Alhamdulillah beliau mendapat kesempatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara pada November 1987. Pengalaman dalam organisasi wanita dan pengabdiannya sebagai seorang bidan di kota tersebut berlangsung sampai dengan awal Pebruari 1991seiring dengan alih tugas Bapak ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
1985Tahun 1991 Ibu Budi Utami memulai kegiatannya di seksi Organisasi Dharmawanita Pengadilan Negeri Lubuk Linggau. Di sela-sela tugasnya sebagai Bidan Pegawai Negeri Sipil di Kesehatan Ibu Anak Puskesmas Sidorejo Lubuk Linggau, beliau masih memiliki waktu untuk bergabung dalam tim Volleyball Putri, Tim tennis lapangan dan tim tennis meja Dharmawanita Cabang Pengadilan Negeri Lubuk Linggau. Beliau juga melakukan pengabdian masyarakat untuk Kesehatan Balita dan Ibu hamil dengan mendirikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dharmawanita PN Lubuk Linggau. Pengabdian beliau melalui organisasi wanita dan bidan di kota ini berakhir pada tanggal 6 Juni tahun 1995 seiring dengan alih tugas Bapak Syarifuddin sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian, Jambi.
1991Tahun 1995 Ibu Budi Utami melaksanakan tugas sebagai seorang bidan di Puskesmas Muara Bulian. Pada saat yang sama beliau mendampingi Bapak yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian, Jambi. Selain kegiatan di Dharmawanita, beliau juga aktif di Kelompok kerja IV PKK Kabupaten Batanghari. Olahraga tenis dan kasti tetap menjadi pilihan beliau. Aktivitas Ibu Budi Utami di Muara Bulian berakhir pada 18 Desember 1997 seiring dengan berakhirnya tugas Bapak yang mendapat promosi menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, Sumatera Barat.
1995Tahun 1997 Pada bulan Desember 1997 Ibu Budi Utami memulai aktivitasnya di organisasi wanita di Kota Pariaman, Sumatera Barat, karena menyertai Bapak yang menjalankan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Pariaman. Kegiatan para isteri hakim banyak dilakukan secara internal dengan nama Persatuan Istri Hakim (PIHAK). Beliau juga banyak aktif di Kelompok Kerja IV PKK menangani Bidang Kesehatan, tidak lupa selalu bemain tenis lapangan. Kegiatan beliau di kota ini berakhir pada tahun 1999 terkait dengan berakhirnya tugas Bapak yang mendapat promosi sebagai Ketua Pengadilan Negeri Baturaja.
1997Pada tanggal 25 Oktober 1999 Ibu Budi Utami memulai aktivitas di kota Baturaja, Sumatera Selatan. Masa itu ada peralihan para isteri hakim tidak lagi bergabung di Dharmawanita, isunya direncanakan masuk dalam Organisasi independen dan masuk dalam jajaran istri pejabat negara. Oleh karena itu beliau selain berdinas sebagai bidan Puskesmas Tanjung Agung, Baturaja Barat, juga aktif pada kegiatan PKK. Kegiatan di Kota Baturaja berakhir pada tahun 2003 seiring dengan alih tugas Bapak sebagai Hakim Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Jakarta Selatan.
1999Sejak tanggal 9 Juli 2003 Ibu Budi Utami menjadi anggota Dharmayukti Karini Cabang Jakarta Selatan, aktif menjadi pengurus di seksi Pendidikan sebagai instruktur senam dan anggota paduan suara. Sekalipun demikian, belaiau tetap menjalankan tugas profesinya sebagai bidan di Puskesmas Jeruk Purut. Aktivitas di Jakarta Selatan diakhiri pada tahun 2005 seiring dengan adanya promosi Bapak sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat.
2003Pada 1 Desember 2005 beliau mulai bergabung dengan Dharmayukti Karini Cabang Bandung, namun baru aktif berkegiatan pada bulan Pebruari 2006 karena melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu. Selain beraktivitas sebagai Ketua Dharmayukti Karini Cabang Bandung, beliau juga dinas aktif sebagai bidan di Kasi Kesehatan Ibu anak Dinas Kesehatan Kota Bandung. Perannya di Dharmayukti Karini Cabang Bandung lebih tinggi seiring dengan dipromosikannya Bapak sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 10 Juni 2006. Pada waktu itu Dharmayukti Karini banyak aktivitas untuk membantu acara-acara yang diselenggarakan di kantor. Beliau memutuskan untuk mengajukan pensiun lebih awal supaya lebih bisa berkonsentrasi di Dharmayukti Karini. Alhamdulillah, setelah menjalankan tugas selama 22 (dua puluh dua) tahun permohonan tersebut dikabulkan beliau mendapat SK pensiun pada tanggal 1 September 2009. Kegiatan di kota Bandung Jawa Barat berakhir pada tahun 2011 seiring dengan berakhirnya tugas Bapak, yang selanjutnya dipromosikan sebagai Hakim Tinggi Palembang.
2005Pada tahun 2011 Ibu Budi Utami tidak sempat beraktivitas dalam organisasi wanita di Palembang, karena Bapak mendapat promosi sebagai Kepala Badan Pengawasan MARI setelah 12 hari dilantik sebagai Hakim Tinggi.
2001Pada tanggal 20 Mei 2011 Ibu Budi Utami resmi bergabung sebagai Pengurus Pusat Dharmayukti Karini seiring dengan dilantiknya Bapak H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. sebagai Kepala Badan Pengawasan MARI pada tanggal tersebut. Beliau beraktivitas di Biro Sosial Budaya. Kegiatan sebagai pengurus Pusat tetap berlanjut seiring dengan dilantiknya Bapak sebagai Hakim Agung MARI, beliau sebagai Sekretaris IV. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Ketua I Dahrmayukti Karini, sekaligus sebagai Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung Republik Indonesia, seiring dengan dipromosikannya Bapak Dr. H. M Syarifuddin, S.H, M.H, sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung MARI Bidang Yudisial. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua III Dharmayukti Karini.
2011Sejak tanggal 1 Mei 2020 Ibu Budi Utami resmi menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Dharmayukti Karini, seiring dengan Bapak Dr. H. M Syarifuddin, S.H, M.H mengucapkan sumpah jabatan sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia di depan Presiden RI pada tanggal 30 April Tahun 2020 berdasarkan Keputusan Presiden RI no 41/P Tahun 2020.
2020
Tempat : Bangka Belitung,
Tanggal : 31 October, 2023
Tempat : Sulawesi Tenggara,
Tanggal : 30 October, 2023
Tempat : Bangka Belitung,
Tanggal : 26 October, 2023
LAPORAN DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI LAMPUNG
Ny. Sri Lestari Charis M, S.E
Ketua Dharmayukti Karini Provinsi Lampung
Sebagai tindak lanjut dari MUNAS DYK
VI, Dharmayukti Karini Provinsi Lampung melaksanakan MUSDA dan ditindaklanjuti
dengan pelaksanaan MUSCAB di setiap cabang-cabang se-Provinsi Lampung. Dari
pelaksanaan MUSDA/MUSCAB DYK VI telah disusun rencana tindakan (selama 3 tahun),
usulan kegiatan dan program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
dan pengelolaan organisasi Dharmayukti Karini
I. BIDANG ORGANISASI
1.
Sebagai tindak
lanjut dari pelaksanaan MUSDA/MUSCAB kami telah melaksanakan pelantikan
Pengurus Daerah dan Cabang.
2.
Melakukan
sosialisasi hasil MUSDA, sosialisasi pembuatan program dan laporan semester dan
sosialisasi kebijakan dari Pengurus Pusat.
3.
Melaksanakan PAW
sehubungan dengan pindah tugas suami.
4.
Mengadakan
pelatihan public speaking dan master of ceremony (MC) yang diikuti
oleh semua cabang.
5.
Evaluasi laporan
semester dari cabang-cabang.
6.
Melaksanakan HUT
DYK.
7.
Mempersiapkan dan
melaksanakan serah terima jabatan Ketua Cabang yang mengikuti mutasi suami.
8.
Memperbaiki
papan struktur organisasi sesuai peraturan hasil Munas.
9.
Menjalin
kerjasama dan silaturahmi dengan organisasi wanita lain yang tergabung dalam
BKDW.
10. Mendata anggota
setiap bulan bekerjasama dengan Bidang
Ekonomi
dan Bendahara.
11. Melakukan
monitoring, konsolidasi dan bersosialisasi ke beberapa cabang. Hasil monitoring dan konsolidasi tersebut ditemukan
beberapa cabang belum memiliki ruang sekretariat dan
kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya karena keterbatasan personil.
II. BIDANG PENDIDIKAN
III. BIDANG EKONOMI
IV. BIDANG SOSIAL BUDAYA
KEGIATAN UNGGULAN
DHARMAYUKTI KARINI
PROVINSI LAMPUNG
Program
kerja Pengurus Daerah meliputi program kerja yang terkait langsung dengan
Pengurus Daerah dan pelaksanaan program kerja sebagai penyampai dan penerjemah
kebijakan dari Pengurus Pusat ke Pengurus Cabang dan sebagai koordinator (mengarahkan,
membina dan mengevaluasi) pelaksanaan kegiatan program kerja pada tingkat
Cabang. Berdasarkan hasil Munas VI dan Musda VI Tahun 2019 telah disusun
program kerja yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumberdaya
pengurus dan anggota melalui Bidang Organisasi dan Bidang Pendidikan.
Pengurus
Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Lampung dalam rangka HUT ke-XVII Tahun 2019
menyelenggarakan pelatihan dalam bidang keorganisasian dan pendidikan seperti berikut.
A. Nama
Pelatihan : Public Speaking, pembawa acara (Master
of Ceremony) dan protokoler
B. Tujuan
: meningkatkan kualitas sumberdaya
pengurus dan anggota DYK Provinsi Lampung, terutama untuk membina watak
dan mental seseorang agar menjadi manusia yang disenangi/dihormati.
C. Waktu
Pelaksanaan : 04 – 05 September 2019
D. Nara
Sumber:
1. Dr.
Ridwan Mansyur, S.H., M.H. (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang).
2. Dr.
Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang).:
E. Peserta
: pengurus/anggota dari 12 (dua belas) Cabang Dharmayukti karini se-Provinsi
Lampung, masing-masing Cabang mengirimkan minimal 2 (dua) orang peserta
F. Materi
Pelatihan
1. Public
Speaking
·
Pengertian public
speaking
·
Teknik public speaking
·
Komunikasi efektif:
jelas, hemat kata, mudah dimengerti, enak didengar dan enak dirasa.
·
Etika: Tata cara
pergaulan yang baik antara sesama manusia
·
Kunci komunikasi efektif
·
Etika Komunikasi
2. Pembawa
Acara (Master of Ceremony)
·
Jenis acara : Acara
formal/resmi, acara non formal/semi formal.
·
Berbicara efektif :
Menarik untuk didengar, sasaran tercapai.
·
Susunan acara, terdiri
atas 3 (tiga) bagian; Opening statement (pernyataan pembukaan),Substansi
acara,Closing statement (pernyataan penutupan)
·
Penampilan (appearance):
make up, pakaian (fashionable), kepribadian (personality).
·
Memakai fungsi protokol
·
Pedoman pelaksanaan tugas
protokol
·
Suara (voice)
·
Facial animation (ekspresi)
·
Pengetahuan umum (knowledge)
·
Disiplin
·
Komunikasi dengan unit
lain
3. Keprotokolan
·
Ruang lingkup protokoler
·
Fungsi protokol
·
Pedoman pelaksana tugas protokol
·
Pembawa acara/Master
of ceremony
·
Ketatanegaraan,
kebudayaan dan tradisi bangsa
·
Aktivitas
keprotokolan:(Tata ruang,Tata upacara,Tata tempat,Tata busana,Tata warkat)
G. Metode
Pelatihan
1. Narasi/ceramah
2. Partisipasi
peserta/diskusi kelompok
3. Sesi
tanya jawab
4. Penggunaan
alat bantu berupa papan tulis, OHP, video, makalah
5. Praktek
membawakan acara/presentasi dan pidato/sebagai pembicara diikuti oleh seluruh
peserta
6.
Penilaian atas penampilan
peserta.
Oleh administrator
15 June, 2020
|
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
DARMAYUKTI
KARINI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2019
Oleh
Ny. Siti Rochani
Herri Swantoro
Ketua Dharmayukti
Karini Provinsi Jawa Timur
Dharmayukti Karini Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan kegiatan Program Kerja Tahun
2019 (tahun pertama) hasil MUSDA VI yang meliputi
1)
Program
Kerja Bidang Organisasi ada 5 yaitu :
1.
“Pembinaan Kaderisasi serta Pemberdayaan
Anggota dalam berorganisasi”
2.
“Peningkatan Konsolidasi dan sosialisasi
Organisasi”
3.
“Meningkatkan dan memantapkan pelaksanaan
tertib administrasi organisasi”
4.
“Membina hubungan dengan instansi terkait
dan organisasi wanita lain”
5.
“Memanfaatkan Kabar DYK sebagai forum
komunikasi dan edukasi bidang Organisasi”
2)
Program
Kerja Bidang Pendidikan ada 8 yaitu :
1. “Pembangunan
Karakter bangsa”
2. “Peningkatan
Kualitas kesehatan perempuan dan anak”
3. “Pemeliharaan
lingkungan hidup”
4. “Pengembangan
Ekonomi Kreatif”
5. “Peningkatan
pemahaman Nilai wawasan kebangsaan “
6. “Bantuan
Dana Bea Siswa (BDBS)”
7. “Peningkatan
Pengetahuan Umum
8.
“Memanfaatkan Kabar DYK sebagai forum
komunikasi dan edukasi bidang Organisasi”
3)
Program
Kerja Bidang Ekonomi ada 4 yaitu :
1. “Menghimpun
dana untuk kelangsungan hidup organisasi”
2. “Memotivasi
anggota untuk berwirausaha”
3. “Memasyarakatkan
kehidupan menabung”
4. “Memanfaatkan
Kabar DYK sebagai forum komunikasi dan edukasi bidang Organisasi”
4)
Program
Kerja Bidang Sosial Budaya ada 6 yaitu :
1. “Pembangunan
Karakter bangsa”
2. “Peningkatan
Kualitas kesehatan perempuan dan anak”
3. “Pemeliharaan
lingkungan hidup”
4. “Pembinaan
kesetiakawanan sosial”
5. “Peningkatan
pemahaman Nilai wawasan kebangsaan “
6. “Memanfaatkan
Kabar DYK sebagai forum komunikasi dan edukasi bidang Organisasi”
Dan ada 1 kegiatan yaitu Yang
Terkait dengan Cabang : Memfasilitasi, mengarahkan, membina,
memonitor dan mengevaluasi kegiatan masing-masing Seksi ditingkat Cabang.
Program
Kerja dari ke empat Bidang tersebut diatas pada tahun 2019 yang belum dapat
kami laksanakan adalah “Memanfaatkan Kabar DYK sebagai forum
komunikasi dan edukasi“, sedangkan
Program kerja dari ke- 4 bidang lainnya sudah dapat kami laksanakan hanya
bentuk kegiatan dari Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya
belum seluruhnya dapat kami laksanakan di
tahun 2019 (tahun pertama) karena pelaksanaannya kami bagi per-tahun, sehingga pada tahun
ketiga tahun 2021 Insyaallah semua bentuk kegiatan dalam program kerja sudah
dapat kami laksanakan semua.
PROGRAM KERJA UNGGULAN
KAMI adalah DARI BIDANG ORGANISASI, yaitu :
1. “Peningkatan
Konsolidasi dan sosialisasi Organisasi”
2. “Meningkatkan
dan memantapkan pelaksanaan tertib administrasi organisasi”
Dari
kedua Program ini dapat kami capai yaitu dengan cara :
1. Monitoring.
-
Kami
telah melakukan kunjungan secara langsung ke-36 Cabang yang ada di Wilayah Provinsi
Jawa Timur dalam rangka monitoring
untuk melihat secara langsung keberadaan ruang sekretariat berikut dengan
kelengkapan administrasinya, apakah sudah sesuai dengan petunjuk yang ada dalam
buku Pedoman hasil MUNAS VI tahun 2018.
-
Bila
dalam monitoring tersebut kami mendapatkan temuan yang belum sesuai dengan
petunjuk yang ada dalam Buku Pedoman hasil MUNAS VI tahun 2018 maka akan kami bimbing
& kami beri arahan serta contoh …, selanjutnya kami beri waktu selama 3 bulan
untuk ditindak lanjuti.
-
Pada
saat monitoring ke Cabang-Cabang kami masih menemukan beberapa Papan Nama yang penulisannya belum
sesuai dengan petunjuk pada Buku Pedoman. Berhubung Buku Pedoman Hasil MUNAS
VI Th. 2018 (cetakan yang baru) kami
terima pada awal bulan Janari 2020, maka untuk arahan baru dapat kami lakukan pada Januari 2020 pada saat Evaluasi ke
Cabang-Cabang.
-
Kami
juga mewajibkan untuk memasang VISI &
MISI, AZAS & TUJUAN, SK Penguatan Kedudukan Dharmayukti Karini di ruang Sekretariat Dharmayukti Karini di 36
Cabang. Untuk keseragaman kami
memfasilitasinya dengan mengirim VISI
& MISI, AZAS & TUJUAN, SK Penguatan Kedudukan Dharmayukti Karini ke 36 Cabang.
2. Evaluasi.
-
Setelah
selesai melakukan monitoring ke 36 Cabang, selanjutnya kami melakukan Evaluasi ke Cabang-Cabang. Pada saat evaluai yang pertama kami
lihat/tanyakan adalah apakah temuan & arahan pada saat monitoring sudah
ditindaklanjuti atau belum …. Dan Alhamdulillah Cabang-Cabang sudah menindak
lanjuti temuan dan arahan waktu monitoring tahun 2019.
-
Khusus
untuk penulisan Papan Nama di 36
cabang telah kami sosialisasikan
agar dibuat sesuai dengan petunjuk pada Buku Pedoman hasil MUNAS VI TH. 2018 (Cetakan
yang baru) yang telah dibagikan ke-36
Cabang pada awal Januari 2020, begitu
juga dengan Bagan / Struktur Pengurus.
Dharmayukti
Karini Provinsi Jawa Timur telah memonitoring
secara langsung 36 Cabang di tahun 2019 dan mengevaluasi secara langsung 16 Cabang dari 27 November 2019 s/d 09
Maret 2020.
Demikian yang dapat kami lakukan dan
unggulkan untuk dapat mensosialisasikan keberadaan Organisasi Dharmayukti
Karini kedalam maupun keluar dengan memasang kembali PAPAN NAMA dan
mengkonsolidasikan serta meningkatkan dan memantapkan pelaksanaan tertib
administrasi organisasi di semua Cabang DYK yang ada di wilayah Provinsi Jawa
Timur.
Lampiran
:
1.
Daftar
Jadwal Monitoring & Evaluasi
2.
Foto
kegiatan Monitoring & evaluasi
Lampiran I
DAFTAR CABANG YANG ADA DIWILAYAH JAWA TIMUR
Yang telah dilakukan Monitoring dan Evaluasi
No. |
NAMA CABANG |
Tg. Monitoring |
Keterangan |
Tg. Evaluasi |
Keterangan |
1. |
DYK
CAB. JAWA TIMUR |
08-01-2020 |
Ketua + 6 petugas |
- |
- |
2. |
DYK CAB. SURABAYA |
08-02-2018 |
Ketua
+ 5 petugas |
31-01’20 |
Ketua + 6 petugas |
3. |
DYK CAB. SIDOARJO |
23-02-2018 |
Ketua
+ 6 petugas |
31-01’20 |
Ketua + 6 petugas |
4. |
DYK CAB. GRESIK |
04-05-2018 |
Ketua
+ 7 petugas |
31-01’20 |
Ketua + 6 petugas |
5. |
DYK CAB. LAMONGAN |
26-07-2019 |
Petugas 4 orang |
06-02’20 |
Ketua + 6 petugas |
6. |
DYK CAB. TUBAN |
04-05-2018 |
Ketua
+ 7 petugas |
06-02’20 |
Ketua + 6 petugas |
7. |
DYK CAB. BOJONEGORO |
08-03-2018 |
Ketua
+ 7 petugas |
06-02’20 |
Ketua + 6 petugas |
8. |
DYK
CAB. SUMENEP |
13-11-2019 |
Ketua + 6 petugas |
- |
- |
9. |
DYK CAB. PAMEKASAN |
12-11-2019 |
Ketua + 6 petugas |
- |
- |
10. |
DYK CAB. SAMPANG |
12-11-2019 |
Ketua + 6 petugas |
- |
- |
11. |
DYK CAB. BANGKALAN |
12-11-2019 |
Ketua + 6 petugas |
- |
- |
12. |
DYK
CAB. BANGIL |
15-03-2018 |
Ketua
+ 6petugas |
- |
- |
13. |
DYK CAB. PASURUAN |
07-02-2018 |
Ketua
+ 5petugas |
- |
- |
14. |
DYK CAB. PROBOLINGGO |
10-04-2018 |
Ketua
+ 8petugas |
04-12-2019 |
Ketua
+ 7petugas |
15. |
DYK CAB. KRAKSAAN |
10-04-2018 |
Ketua
+ 8petugas |
04-12-2019 |
Ketua
+ 7petugas |
16. |
DYK CAB. LUMAJANG |
10-04-2018 |
Ketua
+ 8petugas |
06-12-2019 |
Ketua
+ 7petugas |
17. |
DYK
CAB. MOJOKERTO |
19-03-2018 |
Petugas
3 orang |
06-01’20 |
Ketua + 7 petugas |
18. |
DYK CAB. JOMBANG |
24-06-2019 |
Petugas 3 orang |
09-03’20 |
Ketua + 7 petugas |
19. |
DYK CAB. NGANJUK |
25-06-2019 |
Petugas 5 orang |
28-11-2019 |
Ketua
+ Wk IV |
20. |
DYK CAB. KAB. KEDIRI |
24-06-2019 |
Petugas 4 orang |
27-11-2019 |
Ketua
+ 3petugas |
21. |
DYK CAB. KEDIRI |
24-06-2019 |
Petugas 5 orang |
02-03’20 |
Ketua + 7 petugas |
22. |
DYK CAB. TRENGGALEK |
24-06-2019 |
Petugas 5 orang |
- |
- |
23. |
DYK
CAB. MALANG |
07-10-2019 |
Ketua +8 petugas |
- |
- |
24. |
DYK CAB. KEPANJEN |
07-10-2019 |
Ketua +8 petugas |
- |
- |
25. |
DYK CAB. BLITAR |
07-10-2019 |
Ketua +8 petugas |
- |
- |
26. |
DYK CAB. TULUNGAGUNG |
08-10-2019 |
Ketua +8 petugas |
- |
- |
27. |
DYK
CAB. JEMBER |
11-04-2018 |
Ketua
+ 8 petugas |
05-12-2019 |
Ketua
+ 7petugas |
28. |
DYK CAB. BONDOWOSO |
04-12-2019 |
Ketua +7 petugas |
- |
- |
29. |
DYK CAB. SITUBONDO |
04-12-2019 |
Ketua +7 petugas |
- |
- |
30. |
DYK CAB. BANYUWANGI |
05-12-2019 |
Ketua +7 petugas |
- |
- |
31. |
DYK
CAB. MADIUN |
10-07-2018 |
Ketua
+ 10 petugas |
- |
- |
32. |
DYK CAB. KAB. MADIUN |
10-07-2018 |
Ketua + 10 petugas |
- |
- |
33. |
DYK CAB. MAGETAN |
11-07-2018 |
Ketua + 10 petugas |
- |
- |
34. |
DYK CAB. NGAWI |
11-07-2018 |
Ketua + 10 petugas |
28-11-2019 |
Ketua
+ Wk IV |
35. |
DYK CAB. PONOROGO |
10-07-2018 |
Ketua + 10 petugas |
- |
- |
36. |
DYK CAB. PACITAN |
10-07-2018 |
Ketua + 10 petugas |
- |
- |
Lampiran II
FOTO KEGIATAN
Monitoring Tgl. 12
Nov 2019 di Cabang Bangkalan – Jawa Timur
Evaluasi
08 Maret 2018 Di Cabang Bojonegoro, |
Oleh administrator
15 June, 2020