LAPORAN DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI LAMPUNG
Ny. Sri Lestari Charis M, S.E
Ketua Dharmayukti Karini Provinsi Lampung
Sebagai tindak lanjut dari MUNAS DYK
VI, Dharmayukti Karini Provinsi Lampung melaksanakan MUSDA dan ditindaklanjuti
dengan pelaksanaan MUSCAB di setiap cabang-cabang se-Provinsi Lampung. Dari
pelaksanaan MUSDA/MUSCAB DYK VI telah disusun rencana tindakan (selama 3 tahun),
usulan kegiatan dan program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
dan pengelolaan organisasi Dharmayukti Karini
I. BIDANG ORGANISASI
1.
Sebagai tindak
lanjut dari pelaksanaan MUSDA/MUSCAB kami telah melaksanakan pelantikan
Pengurus Daerah dan Cabang.
2.
Melakukan
sosialisasi hasil MUSDA, sosialisasi pembuatan program dan laporan semester dan
sosialisasi kebijakan dari Pengurus Pusat.
3.
Melaksanakan PAW
sehubungan dengan pindah tugas suami.
4.
Mengadakan
pelatihan public speaking dan master of ceremony (MC) yang diikuti
oleh semua cabang.
5.
Evaluasi laporan
semester dari cabang-cabang.
6.
Melaksanakan HUT
DYK.
7.
Mempersiapkan dan
melaksanakan serah terima jabatan Ketua Cabang yang mengikuti mutasi suami.
8.
Memperbaiki
papan struktur organisasi sesuai peraturan hasil Munas.
9.
Menjalin
kerjasama dan silaturahmi dengan organisasi wanita lain yang tergabung dalam
BKDW.
10. Mendata anggota
setiap bulan bekerjasama dengan Bidang
Ekonomi
dan Bendahara.
11. Melakukan
monitoring, konsolidasi dan bersosialisasi ke beberapa cabang. Hasil monitoring dan konsolidasi tersebut ditemukan
beberapa cabang belum memiliki ruang sekretariat dan
kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya karena keterbatasan personil.
II. BIDANG PENDIDIKAN
III. BIDANG EKONOMI
IV. BIDANG SOSIAL BUDAYA
KEGIATAN UNGGULAN
DHARMAYUKTI KARINI
PROVINSI LAMPUNG
Program
kerja Pengurus Daerah meliputi program kerja yang terkait langsung dengan
Pengurus Daerah dan pelaksanaan program kerja sebagai penyampai dan penerjemah
kebijakan dari Pengurus Pusat ke Pengurus Cabang dan sebagai koordinator (mengarahkan,
membina dan mengevaluasi) pelaksanaan kegiatan program kerja pada tingkat
Cabang. Berdasarkan hasil Munas VI dan Musda VI Tahun 2019 telah disusun
program kerja yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumberdaya
pengurus dan anggota melalui Bidang Organisasi dan Bidang Pendidikan.
Pengurus
Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Lampung dalam rangka HUT ke-XVII Tahun 2019
menyelenggarakan pelatihan dalam bidang keorganisasian dan pendidikan seperti berikut.
A. Nama
Pelatihan : Public Speaking, pembawa acara (Master
of Ceremony) dan protokoler
B. Tujuan
: meningkatkan kualitas sumberdaya
pengurus dan anggota DYK Provinsi Lampung, terutama untuk membina watak
dan mental seseorang agar menjadi manusia yang disenangi/dihormati.
C. Waktu
Pelaksanaan : 04 – 05 September 2019
D. Nara
Sumber:
1. Dr.
Ridwan Mansyur, S.H., M.H. (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang).
2. Dr.
Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang).:
E. Peserta
: pengurus/anggota dari 12 (dua belas) Cabang Dharmayukti karini se-Provinsi
Lampung, masing-masing Cabang mengirimkan minimal 2 (dua) orang peserta
F. Materi
Pelatihan
1. Public
Speaking
·
Pengertian public
speaking
·
Teknik public speaking
·
Komunikasi efektif:
jelas, hemat kata, mudah dimengerti, enak didengar dan enak dirasa.
·
Etika: Tata cara
pergaulan yang baik antara sesama manusia
·
Kunci komunikasi efektif
·
Etika Komunikasi
2. Pembawa
Acara (Master of Ceremony)
·
Jenis acara : Acara
formal/resmi, acara non formal/semi formal.
·
Berbicara efektif :
Menarik untuk didengar, sasaran tercapai.
·
Susunan acara, terdiri
atas 3 (tiga) bagian; Opening statement (pernyataan pembukaan),Substansi
acara,Closing statement (pernyataan penutupan)
·
Penampilan (appearance):
make up, pakaian (fashionable), kepribadian (personality).
·
Memakai fungsi protokol
·
Pedoman pelaksanaan tugas
protokol
·
Suara (voice)
·
Facial animation (ekspresi)
·
Pengetahuan umum (knowledge)
·
Disiplin
·
Komunikasi dengan unit
lain
3. Keprotokolan
·
Ruang lingkup protokoler
·
Fungsi protokol
·
Pedoman pelaksana tugas protokol
·
Pembawa acara/Master
of ceremony
·
Ketatanegaraan,
kebudayaan dan tradisi bangsa
·
Aktivitas
keprotokolan:(Tata ruang,Tata upacara,Tata tempat,Tata busana,Tata warkat)
G. Metode
Pelatihan
1. Narasi/ceramah
2. Partisipasi
peserta/diskusi kelompok
3. Sesi
tanya jawab
4. Penggunaan
alat bantu berupa papan tulis, OHP, video, makalah
5. Praktek
membawakan acara/presentasi dan pidato/sebagai pembicara diikuti oleh seluruh
peserta
6.
Penilaian atas penampilan
peserta.